Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:37:08【Kabar Kuliner】593 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(141)
Artikel Terkait
- Setahun Pemerintahan Prabowo
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Melihat dunia "gemoy"

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang